Selasa, 28 Desember 2021

BELAJAR DARI HAL KECIL OLEH : EMILIA TRIAS ANANDA Malam tadi ada file yang harus saya print out. Biasanya Canon iP2770 tak pernah berulah. Kalaupun ada nggak terlalu menguras emosi. Tapi tadi malam entah saya yang terlalu penuh perhitungan dengan kertas secara kertas binder polos cukup susah ditemukan. Jadilah saya perhitungan sekali menggunakannya. Ternyata dengan berulahnya Canon ini jumlah kertas yang rusak menjadi banyak padahal kalau Canon nggak sewot cukup 4 lembar kertas binder polos kelar tugas malam itu. Saya mulai kehilangan kesabaran. Printernya ngambek dengan ngadat ditengah jalan. Mulailah saya tarik kuat kertas yang nggak jadi mencetak. Begitu beberapa kali. Akhirnya suami bilang sama anak yang nomor 2 untuk menolong saya memperbaiki printer ini. Adib mencari senter dan mulai mencari masalahnya dimana. Sepertinya tidak ada hal yang mencurigakan di printer. Soalnya dulu pernah pensil warna Abdu ngumpet manis disana. Hehehe. Saya penasaran, saya buka kembali tutup printer dan mengarahkan senter ke dalam. Oalah saya melihat karet gelang merah duduk santai di sudut kiri sebelah dalam printer. Adib dengan sigap mengambil tusuk sate dua buah dan menjepit karet gelang keluar. Penasaran jangan-jangan masih ada benda-benda amazing lain di dalam. Saya coba cek lagi. Tara… ketemu benda hitam yang sudah mengeras sepertinya sisa tinta. Alhamdulillah setelah dicoba kembali my Canon iP2770 kembali bisa digunakan. Bob Greene dalam artikelnya yang berjudul What Words Can Do ? (Apa Yang Bisa Dilakukan Oleh Kata-kata ?) mengatakan bahwa Sometimes, even the simplest have a lasting impact (Terkadang, bahkan sesuatu yang paling sederhana pun membawa akibat yang selama–lamanya). Memang benar hal-hal kecil yang kelihatannya sepele tetapi ternyata berdampak luar biasa bagi kita. Siapa yang bisa mengira batu kecil dalam sepatu bisa menimbulkan rasa tak nyaman pada kaki, mengganjal, menusuk buat kaki panas. Ujung-ujungnya bisa membuat kaki infeksi. Belajar dari hal-hal kecil mengingatkan saya betapa kesholehan pribadi walaupun hanya sebesar dzarrah bernilai tinggi di hadapanNya. Belajar bersyukur dari hal-hal kecil juga bisa membuat hati nyaman. Bagaimana mungkin kita bisa lupa bersyukur ketika masih diberi nikmat kesehatan oleh Allah. Astaghfirullah. Betapa banyak orang diluar sana yang tak bisa beranjak dari tempat tidur karena terkena stroke. Ya Rabb, maafkan segala khilaf ini. Sungguh benar janji Allah bahwa barang siapa yang bersyukur atas nikmat-Nya, niscaya Allah akan menambah nikmat kepada hamba-hambaNya yang pandai bersyukur ( Ibrahim :7) Payakumbuh, sore mendung di Kamis 15 Oktober 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar